Senin, 29 Oktober 2012

Kaipiah Shalat Sunat Taubat



Kaipiah (Tata cara) Sholat Sunat Taubat, Seperti yang telah kita ketahui, shalat sunat taubat adalah shalat dengan tujuan untuk meminta ampunan kepada Allah atas dosa-dosa yang telah kita kerjakan. Seperti sabda Nabi Saw, Dari Abu Bakr Ash-Shiddiq radhiallahu ‘anhu, bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Apabila ada orang yang melakukan suatu perbuatan dosa, kemudian dia berwudhu dengan sempurna, lalu dia mendirikan shalat dua rakaat, dan selanjutnya dia beristigfar memohon ampun kepada Allah, maka Allah pasti mengampuninya.” (HR. At-Turmudzi; dinilai hasan oleh Al-Albani)
Sholat sunat taubat lebih utama dilakukan pada malam hari, tapi bukan berarti apabila dilakukan pada siang hari shalatnya menjadi tidak syah.

Tata Cara Shalat Sunat Taubat : 
1. Berwudhu dengan sempurna (sesuai sunah).
2. Shalat dua raka'at, sebagaimana shalat yang lainnya.
    - Niat Shalat Sunat Taubat
اُصَلِّيْ سُنَّتَ التَوْبَتِ رَكْعَتَيْنِ لِِله تَعَالَى
       Usholli sunnatat taubati raka'taini lillahi taaa'la
       "Aku niat shalat sunnat taubat dua rakaa't Karena Allah Ta'ala"
  - Pada raka'at pertama setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-kafiruun, apabila belum hafal boleh diganti dengan surat yang lain.
  - Pada raka'at kedua setelah membaca surat Al-Fatihah membaca surat Al-Ikhlas, atau surat yang lain.
3. Setelah salam disunnahkan membaca istigfar  (اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظيمْ) atau bisa juga bacaan istigfar lain yang lebih panjang, Lebih banyak lebih baik.
4. Membaca Do'a :

اَللهُمَّ اغْفَِرْلِيْ وَجَهْلِيْ وَاِصْرَافِيْ فِيْ اَمْرِيْ وَمََا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ
اَللهُمَّ اغْفَِرْلِيْ هَزْلِيْ وَجَدِّيْ وَخَطَئِيْ وَعَمَدِيْ وَكُلُّ ذَ لِكَ عِنْدِيْ
اَللهُمَّ اغْفَِرْلِيْ مَاقََّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَصْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِه مِنِّيْ
اَنْتَ المُقَدٌِ مُ وَاَنْتَ المُئَََخِّرُوَاَنْتَ عَلَى كُلِّ شَيْئٍ قَََدِيرْ
اَسْتَغْفِرُاللهَ الْعَظيمْ مِنْجَمِيْعِ الذُّ نُوبْ كََبِيْرِهَا وَصَغِيْرِهَا 
allahummagfirlii wajahli waisraafii fii amrii wamaa anta a'lamu bihii minni allahummagfirlii hazli wajaddi wakhothoi wa'amadi wakullu dzaalika i'ndi allahummagfirlii maa qaddamtu wamaa akhkhortu wamaa asrortu wamaa a'lantu wama anta a'lamu bihii minni antal muqaddimu wa antal muakhkhiru waanta a'laa kulli syaiin qadiir. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Semoga bermanfa'at

Site Map